Berita

Kamis, 10 Oktober 2019

DIBUKA KURSUS MENJAHIT GRATIS

DIBUKA KEMBALI, KURSUS MENJAHIT GRATIS

Syarat Peserta :
Berusia  16  s/d 35 tahun
Belum Bekerja
Tidak tercatat sebagai Siswa / Mahasiswa
Sanggup mngikuti Kursus sampai selesai (40 - 50 hari )
 Minimal berijazah SLTP

Segera daftar  / Hubungi  LKP Ghrizela, Tepus Lor Rt.02/02 Jogopaten Buluspesantren Kebumen atau  WA  087 737 939 887

Syarat Pendaftaran
Fotocopy KTP dan KKartu Keluarga
Fotocopy Ijazah terakhir
Pas Foto ukuran 3 X 4  = 5 lembar
Surat Keterangan Tidak mampu dari Desa

Fasilitas  :
Bahan kursus, ATK, Sertifikan Kompetensi
Biaya Uji Kompetensi gratis
dll


Jumat, 19 Januari 2018

 Foto :  Kabid Pentalattas Disnaker UKM, Drs. Sigit Basuki menyerahkan bantuan bahan dan alat pelatihan Tata Rias Pengantin disaksikan pimpinan LPK Ghrizela, Marsiyem (18/1).
Foto :. ,Calon peserta pelatihan tata rias pengantin Muslim LPK Ghrizela Jogopaten  foto barsama Kabid Pentalattas Disnaker UKM, Drs Sigit Basuki, Kades Jogopaten dan pimpinan LPK Marsiyem.

Disnaker Kebumen : TENAGA KERJA ASAL KEBUMEN DISUKAI DI JEPANG,



       Dari pengalaman pengiriman tenaga kerja ke Jepang, tenaga kerja asal Kebumen ternyata diminati dunia usaha dan dunia industri di Jepang. Hal itu dikemukakan kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM kabupaten Kebumen Dwi Sulistiyanto, S.Sos, M.Si melalui  Kabid Pentalattas, Drs Sigit Basuki pada pembukaan Pelatihan Kejuruan Tata rias Pengantin Muslim di LPK Ghrizela Jogopaten kecamatan Buluspesantren, Kamis 18 Januari 2018.
     Dikatakan, menghadapi kondisi itu Disnaker KUKM Kebumen kini tengah intensif memfasilitasi program magang di Jepang bagi pemuda pemuda kebumen. Tenaga kerja asal Kebumen, menurutnya memiliki karakter rajin dan jujur sehingga diminati disana. Namun demikian diingatkan apabila kita bermalas-malasan malasan justru kita yang akan dijajah oleh kerja asing tenaga.
     Pelatihan Tata rias pengantin di LPK Ghrizela Jogopaten merupakan salah satu upaya memberikan bekal keterampilan supaya pencari kerja siap memasuki dunia kerja baik berwirausaha maupun ikut industri yang relevan. Diungkapkan, jumlah pencari kerja di Kebumen saat ini mencapai 16044 jiwa dan terserap di dunia kerja 3.894 jiwa. Artinya masih 12.950 jiwa yang tidak terserap.
     Pelatihan Tata rias pengantin yang akan berlangsung sampai 1 Februari mendatang merupakan program peningkatan kesempatan kerja dan penyiapan tenaga kerja siap pakai yang disupport dana APBD kab kebumen tahun anggaran 2018.
       Pimpinan LPK Ghrizela, Marsiyem menjelaskan peserta pelatihan sebanyak 25 orang yang berasal dari 9 kecamatan. Selama tiga kelas hari peserta akan dilatih tata rias pengantin Muslim. Dipilihnya kejuruan itu antara lain karena keterampilan rias pengantin masih terbuka lebar untuk berwirausaha. Di Kebumen dalam dekade terakhir rias pengantin muslim paling banyak diminati. " Kami mengikuti trend dan minat masyarakat. Kebetulan masih jarang perias pengantin yang memiliki kompetensi itu" tutur Marsiyem.***

Rabu, 13 Desember 2017

dibuka : PENDAFTARAN KURSUS TATA RIAS PENGANTIN GRATIS

            LEMBAGA Pelatihan Kerja (LPK) Ghrizela, merencanakan akan menyelenggarakan Kursus Tata Rias Pengantin secara Gratis. Kursus yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Kebumen, direncanakan akan diselenggarakan pada bulan Januari 2018 selama 13 hari.
            Hal itu dikemukakan Pimpinan LPK Ghrizela, Marsiyem setelah pihaknya bertemu dengan bidang Penlattas Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Kebumen. Dikatakan peserta pelatihan tidak dipungut biaya pelatihan. Calon yang berminat harus memenuhi Persyaratan :  berusia 18-35 tahun, berdomisili di Kabupaten Kebumen, berpendidikan minimal SLTP  serta memiliki komitmen untuk mengikuti pelatihan sampai selesai.
            Bagi yang berminat dapat menghubungi LPK Ghrizela  dengan membawa Fotocopy KTP, fotocopi kartu Keluarga dan foto 3X4 (dapat menyusul). 
Pertemuan alumni Tata Busana LPK Ghrizela bentuk Kelompok Usaha Bersama Senin (11/12 -2017). Dalam gambar, alumni saat menerima bimbingan dari pembina Drs.H.A.Taufik Hidayah TR,M.Si (Foto : Dok. Ghrizela)

ALUMNI TATA BUSANA BENTUK KUB GHRIZELA

         
        
            Alumni peserta Kursus Tata Busana LPK Ghrizela, membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ghrizela. Pembentukan dilakukan pada pertemuan alumni Tata Busana LPK Ghrizela Selasa 5 Desember 2017, dan telah dimatangkan kembali Senin 11 Desember 2017,di LPK Ghrizela Tepus Lor Jogopaten Kecamatan Buluspesantren Kebumen.
           Ketua KUB Ghrizela, Sri Wijayanti mengungkapkan, terbentuknya KUB tersebut berangkat dari keinginan anggota paguyuban alumni Tata Busana LPK Ghrizela untuk meningkatkan kesejahteraan dan penghasilan bersama. KUB ini, kata Sri Wijayanti akan melakukan usaha baik produksi maupun pemasaran hasil usaha pokok anggota.
           Untuk langkah awal, KUB ini akan melakukan packing dan pemasaran bersama  hasil produksi anggota berupa emping mlinjo dan empng pohung. Hal itu dilakukan karena banyak anggota yang selama ini memproduksi emping mlinjo dengan kualitas super dan bahan bahan yang berkualitas. " Daripada dijual ke tengkulak lebih baik kita pasarkan sendiri sehingga akan menambah keuntungan anggota" tutur Wiwi panggilan akrab Sri Wijayanti.
            Disebutkan Wiwi, pemasaran produknya itu akan dilakukan melalui Online dan non online dengan memanfaatkan jaringan yang dimilikinya. " Tidak hanya emping mlinjo, anggota kami juga ada yang memproduksi emping pohung. Menurut kami produk ini juga tak kalah menarik karena adanya mitos di masyarakat bahwa emping mlinjo dapat berefek pada asam urat yang naik, sehingga emping pohung ini akan jadi alternatif" ungkap Sri Wijayanti.
            Langkah kedua yang akan dilakukan oleh KUB ini adalah mengembangkan produksi komoditas yang lain terutama yang berhubungan dengan jahit menjahit. Hal itu akan dilakukan dengan memanfaatkan pertemuan pertemuan alumni dengan penambahan pengetahuan / keterampilan anggota.